Friday, 25 December 2015

#FLPOnTheStreet

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Jreng.. judulnya agak greget ya kali ini. Di sela-sela minggu persiapan menuju Final Exam, tiba-tiba ada acara #FLPOnthestreet. Yeaaaay, mencari kesibukan ditengah kesibukan yang bermanfaat, kenapa tidak ? Nyari ilmu baru, karena setiap hati butuh di 'charge', butuh 'makan' atau kata lain, butuh motivasi. Iya, akhir-akhir malas mau nulis, kayak gak ada semnagat nya. HAHA jangan jadikan alasan kesibukan akademik sebagai kambing hitam.
Acara #FLPOnTheStreet ini dilaksanakan pada 24 Desember 2015, hari senin. Sekalin, hari libur dalam menyambut Maulidur Rasul.
Sekali lagi, harus banyak bersyukur. Allah kirimkan sahabat-sahabat yang menasehati kita, mengingatkan kita pada kebaikan. Pas acara ini, pematerinya pembina FLP Johor Bahru, Ibu Sri Widyastuti. Banyak banget ilmu yang didapet dalam waktu durasi dari jam 11 pagi sampe jam 2:30 siang waktu setempat. Berkumpul di depan kedai mamak (Kedai BJS JB Central) Hihooo, kayaknya penjaga kedai nya curiga kenapa kita lama-lama, heheh ma'ap ya pak cik. Kedai nya emang tepat di tepi jalan, sebenarnya kalau #FLPOnTheStreet harusnya beneran di jalan yak, tapi karena hujan yah gak apalah sambil nge-teh.
Salah satu materi yang aku ingat itu, resep penulis gimana sih?
1. B-B-T = Baca Baca Tulis
2. T-T-T = Tulis Tulis Tulis
Terus, ibu juga share pengalaman saat menulis buku anak-anak. MasyaAllah, kok rasanya jadi penge juga ya nulis buku untuk anak-anak. Supaya jadi referensi entar kalau dah punya anak *eh. Trus, nanya-nanya juga sedikit tips tentang parenting. Persiapan masa depan. Hahah. Oke, ibu bilang, cerpen-cerpen yang beliau tulis itu berdasarkan pengalaman pribadi dan dari kisah-kisah anaknya.
Kalau kita niat dan ada tekad, pasti bisa. Niatkan ini karena Allah, sebagai dakwah bilQolam, yang manfaatnya dirasakan oleh ummah. Amin.
*peluk ibu* Ohya, ketemu juga dengan kakak-kakak shaliha dan kami ber-enam pun siap menampung ilmu dari ibu. Pembukaan acara disuruh tasmi', waduh, kan ketahuan udah lama gak muraja'ah gini. Pokoknya, gak ada yang sia-sia didunia ini selagi kita mengharapkan ridah Allah dan meluruskan niat kita.
Apasih rakhma curhatnya random banget. Apapun itu, bahagia udah 'tersesat' dalam lingkaran ukhuwah.
"Ready for Final Exam"

Negeri Menara Petronas
26 Desember 2015

#AkuCintaIslam
#AllahMahaRomatis
#Ukhuwah

Wednesday, 9 December 2015

Hallo DNA !

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Udah lama gak nge-post. Karena ada amanah di dunia nyata yang harus dikerjakan terlebih dahulu, tapi teteup dong berusaha buat meluangkan waktu buat blog satu ini wkwkwk.
Say Hallo buat DNA !
Lebih dari Sembilan ratus hari merantau di negeri Jiran.
Kuliah, nyari ilmu, nyari pengalaman, nyari teman, nyari sahabat, nyari hikmah de el el. Apapun itu yang penting bermanfaat.
Lagi-lagi harus ngerasa bersyukur banget, udah dijodohin sama Allah buat menuntut ilmu di UTM, "Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kau dustakan?"
InsyaAllah, 3 semester lagi bakalan graduation. Gak nyangka udah menempuh lebih dari sembilan ratus hari, ketemu sama matkul yang gak jauh-jauh dari DNA. 
Yaeyalah, kamu aja jodoh nya sama Biology Industry, sampe-sampe semester depan pengennya matkul pilihan ngambil virology sama immunology. Karena kondisi lagi gak memungkinkan, telat daftar, virology udah penuh. Dapat juga gene expression dan immunology. And again, harus berkutat sama DNA (lagi). Alhamdulillah.... banyak hikmahnya ternyata. Dan subhanallah... belajar biologi itu sekalian tafakur dengan ciptaan-ciptaan-Nya. 
Karena amanah harus diselesaikan, tapi kondisi badannya udah K.O (syafakillah...) 
beneran minta bedrest sama Allah, dikabulkan dalam bentuk yang "bener-bener bedrest" jadi beberapa hari ini kena sakit cacar / atau chicken pox yang penyebabnya karena virus kalau gak salah. Hikmahnya jadi mahasiswa biologi: yang dipelajari ada dalam diri sendiri. 
Pokoknya, karena Allah yang milih jodohin aku sama biologi, ikhlas dan jalani aja. Sekarang makin cinta dan makin cinta malah. Senang aja gitu sibuk ngerjain tugas2nya (walaupun kadang ngomel juga *eh ma'ap) 
oke deh, say hai dulu ya ke DNA. Nanti aku kenalin dengan teman2 istimewa yang lain. 
wkwkwk apasih rakhma ini isi blognya. ???



Sunday, 27 September 2015

Forum : ToFast #Part2

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Ditengah-tengah kesibukan yang melanda, harap dan do'a semoga kesibukan ini termasuk ke dalam kerja-kerja dakwah dan amalan yang Allah Ridhai, Amin.
Mau ngelunasin hutang, yup lanjut part2 ya.
Nah, seringkali ada yang bertanya-tanya. Gimana sih memenej waktu antara palajaran, organisasi, kehidupan sosial, keluarga dan yang lainnya?
Yuk, direnungi dan di resapi.
Berikut sedikit sharing dari narasumber ToFast (Towards First Class atau mahasiswa kelas atas geeto)

Memperhatikan :
1. Fiq 'alawiyat (keutamaan)
2. Fiq mu'adzanah (pertimbangan)
3. Tawadzun (keseimbangan)
*nuhun, kalau ada yang salah mohon koreksi, hehe*

Bisa gak sih, mahasiswa sekarang bukan melulu soal ngejar nilai, tapi juga membudayakan ilmu. Nah, menurut sharing dari President Majelis Perwakilan Mahasiswa UTM (kalau di Indonesia kayak BEM nya geeto) membudayakan ilmu itu harus mencakup :
1. Suara mahasiswa (bukan teriak-teriak ya, tapi bagaimana kita mengeluarkan ide-ide dan gagasan kita untuk membangun kondisi tatanan sosial yang lebih baik)
2. Mengubah perspektif Mahasiswa (Hello, mahasiswa itu murid peradaban. Di tempat ini alias kampus ialah sarangnya peradaban. Makanya, setelah keluar diharapkan kita yang berpendidikan ini, HAL YANG PALING UTAMA IALAH MEMILIKI GOOD ATTITUDE!)
3. Ini rumus ampuh nih
(K+T+L) x A
rumus apaan tuh?
K = Knowledge
T = Thinking Skill
L = Leadership
A = Attitude

Mahasiswa harus memiliki setidaknya 4 unsur-unsur diatas. Tetapi, dalam arti kata lain kalau attitude nya 0, maka semua yang dikali kan sama 0 hasilnya juga 0. Waduh, kayak useless geto ya.

Yuk, disimak juga Al-qur'an nya dalam surat As-shaff dan Al-Hujurat ayat 10.
Semoga kita termasuk kedalam golongan hamba-hamba yang mencintai Al-qur'an.

Oke deh, lastly semoga sharing ini bermanfaat ya. ^^

"Siapa yang tidak melalui, maka dia tidak akan memahami." -Hatim Hakimi-



27 September 2015
Pada Bara Jihad di Darul Ta'zhim
-Negeri Menara Petronas-

Saturday, 26 September 2015

Jiwa-jiwa Yang Hanif #Part2

Masih pada suasana Eid Adha. Penuh pesona. Takbir bergema, hati berbunga. Wajah masih teduh, basah oleh wudhu'. Manusia sujud, dengan syukur yang tak pernah luput.
Salam, kepada para Nabi dan Rasul.
Salam, kepada orang-orang yang mengerjakan kerja-kerja keshalihan.
Satu, Lima, Sepuluh detik kemudian, aku melihat dia.
Saudariku.
"Baiklah." Ia berkata sambil menunduk.
"Aku sangat mendukung."
"Diri aku juga mendukung, siapa yang tak ingin mendukung kebaikan?"
Aku tersentak.
"Pelan-pelan."
Aku mengangguk.
Aku tersenyum.
Aku bahagia.
Ini kabar baik.
"Jangan ekspetasi tinggi."
Dia tersenyum.
Dia bahagia.
Semoga Allah memudahkan hijrahnya.


Pada Bara Jihad di Darul Ta'zhim
-26 September 2015-
Negeri Menara Petronas

Sunday, 3 May 2015

Pena-ku

Kita bukan lagi di jajah oleh tirani
Boleh dikatakan, 'jemari-jemari' itulah
Segala tinta pena terkuras
Habis, men-jungkir balik-kan opini rakyat
Bukankah begitu ?

Ketika aku merasa 'pena' ku tak setajam 'senjata' mereka
Aku bagaikan tertawa dalam kesepian
dan...
Menangis saat keramaian
Aku bagaikan bisu terhadap orang lain
dan...
Berteriak keras terhadap diri sendiri

Duhai 'pena-pena' yang indah,
kalian tak bersalah
Teruslah menari indah bersama kebenaran
Dan lihatlah, betapa setiap gerakan-mu mampu mengubah dunia


4 Mei 2015
Dalam keheningan malam, bersama pena-ku yang tak pernah 'mengeluh'
-Negeri Menara Petronas-

Saturday, 2 May 2015

Pengharapan Sebuah Peradaban

Pagi ini matahari tak se-cerah biasanya
Pagi ini, kicau-an burung begitu merdu, ku dengar
Aku berencana menuliskan tentang hari 'perjuangan membangun peradaban' (re:pendidikan) yang diperingati setiap tanggal 2 mei.
Apalah daya, mungkin aku harus belajar banyak dari Ki Hajar Dewantara
Mungkin aku harus belajar banyak dari para guru
Hatta, perjuangan mereka membangun tempat yang beradab untuk tanah air tercinta.
Lihat cermin, tanyakan pada diri. Sudah berbuat apa kau untuk agama dan umat ?
'Khairunnas anfa'uhum linnas'
Re: Sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat bagi orang lain
Do'a yang ku layangkan menjadi pengharapan untuk mereka-mereka yang tak pernah lelah membangun peradaban di tanah air tercinta.
Sang guru, suatu hari nanti akan ku kirimkan bait-bait puisi sederhana untuk kalian.

3 Mei 2015
Retrorika Pengharapan

-Hari Pendidikan Nasional [2 Mei]-

Thursday, 30 April 2015

Jiwa-jiwa Yang Hanif #Part1

Ketika bayang-bayang masa lalu datang, pahit, sakit, perih. Membayangkan nya saja tak sanggup, tapi... anehnya, bayang-bayang itu selalu datang. Apa yang sering kita sebut dengan penyesalan. Seringkali aku mendengar dia berkata seperti sebuah penyesalan, namun bagiku ada setetes 'cinta' dalam dirinya. Seringkali aku mendengar mereka berkata 'ini tak harusnya terjadi' namun bagiku, ini ialah rambu-rambu kerinduan.
Ialah seorang pendosa yang 'menemukan kembali' Tuhannya, bertaubat dan berjalan di jalan yang lurus, dan tumbuh kembali menjadi jiwa yang hanif.
Kini, tak kulihat lagi dia
Kini, tak kudengar lagi suaranya
'Perubahan itu berawal dari niat, niat kita sendiri' Tegas, aku mengatakan.
'Saya ingin berubah, sungguh.' Dia meyakinkan dengan kostum wajah yang bahagia, meskipun sebenarnya dia menyembunyikan kesedihannya dan masalahnya.
Terkadang, ada orang yang hanya ingin membahagiakan orang lain dan tak ingin berbagi masalahnya. Aku rasa, dia pun begitu.
Kini, jejaknya sudah tak ada lagi
Tapi bukan berarti dia menghilang
Dia ada, bersama mereka. Semoga dia termasuk kedalam jiwa-jiwa yang hanif.

Teruntuk;jiwa-jiwa yang hanif
1 Mei 2015
-Negeri Menara Petronas-

Wednesday, 29 April 2015

Forum : ToFaSt #part1

Bismillahirrahmanirrahim....
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Pengen nge-share nih, semalam, tepatnya tanggal 28 April 2015 ada program Wacana Ilmu 6.0 yang diadakan oleh Persatuan Mahasiswa Islam (PMI) UTM.
jreng...jreng.
Topik kali ini nge-bahas tentang ToFaSt. Apa itu ? Towards first class student.
Pembicara nya kali ini ialah, Hatim Hakimi president MPM (Majelis Perwakilan Mahasiswa), Syafiyullah Yahya President PMI (Persatuan Mahasiswa Islam), daaaan Izzudin Ketua kelab surau kolej Tun Razak.
ennnn do you know. Waktu itu gerimis2 an, gilak. Niatnya mau datang on time, eh malah kecepatan 15 menit. Alhasil nangkring dulu di perpustakaan, akhirnya jam setengah sepuluh geto (waktu malaysia) datang, dan acaranya pas dimulai. Alhamdulillah
Udah ah, gak usah curhat mulu. Yes, aku langsung to the point ya dengan materi yang disampaikan. hahaha sampai lupa ngenalin moderatornya, namanya mursyid , beliau ialah MR. all shared.
okeh,
Apa sih artinya First class student ? semua orang mau dong jadi mahasiswa-mahasiswa yang IP nya up to 3.5, tapi esensi sebenarnya apa sih ?
Kalau menurut President MPM ini, First Class student ialah :
1. Awareness > orang yang berpikiran kritis terhadap lingkungan sekitarnya, gak hanya mikirin diri sendiri. #BukanUrusanSaya ehhh udeh lanjut
2. Daya Ingin tahu yang tinggi
3.Fokus, ingat deh quote nya Steven Covey -Begin with the end-
4. initiative > sangat proaktif dan produktif, sehingga setiap yang kita lakukan kesemuanya adalah bermanfaat untuk lingkungan kita.

Kita tahu, perjalanan di kampus gak hanya sekedar akademik kan, nah gimana caranya mengatur antara akademik dan non-akademik(organisasi, komunitas)?
Ada tips nih dari pembicaranya, apakah itu???
1.Manage your Time
ingat, sebagai Muslim nih Q.S Al-Ashr 1-5, yuk dibuka ayatnya, di liat-liat, di renungi, diresapi.
2.Manage yourSelf
Terbagi ke dalam 8 tips:
-JANGAN menunda pekerjaan yang penting. Nah, kita kan kadang suka kebiasaan  nih, aah udah ntar aja siapin tugasnya, kumpul nya masih lama jugak. #ngeeeong
-Dicek lagi pekerjaannya itu, sudah selesai belum? sebagai QUESTION MARK juga sih
-Hindari MultiTasking at once time. Kenapa ? karena kita gak bakalan sepenuh hati ngerjainnya, kita juga harus mengutamakan kualitas dari pekerjaan tersebut. okay
-Kenali WAKTU PRODUKTIF kita, kita produktifnya kapan sih, pagi?siang?sore?atau malam? sayangi tubuh kita juga, jangan dipaksakan. Tubuh juga butuh haknya
-PRIORITAS adalah yang paling penting.
-Sebisa mungkin, walaupun  kita sibuk atau banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, kamar tuh harus rapi dan bersih, biar mata pun ngeliatnya adem
-At the last, JANGAN BANYAK NGAYAL, THE IMPORTANT THINGS IS ACTION. LIFE HAVE TO REALISTIC, Realistis coy, jangan ngayal terus heheh afwan capslock jebol,
Ini sebenarnya reminder juga sih buat aku.
Oke deh, sekian materi part 1.

Syukron,

-Sharing Is Caring-
#AkuCintaIslam
#PMIUTM
~PMI Bersamamu~

Putih-Oren

Ketika di suatu pagi aku berjalan menuju lift yang terus bergerak. Lantai satu, lantai dua, lantai tiga, lantai empat. Yah, ini sudah tak heran lagi. Dzikir angin yang selalu menemani. Terjaga aku dari semua bayang bayang, aku melihat sendu di wajahnya. Matanya cerah bahagia.
Oh Allah.... betapa aku tak bersyukur. 
Dia tersenyum, aku semakin getir.
"Pergi kelas kak?" dia bilang.
"Iya."aku mencoba ramah.
seketika aku berfikir, betapa binar matanya juga menginginkan untuk menuntut ilmu di kampung 'peradaban'. Betapa sesungguhnya dia turut bahagia melihat 'orang asing' ini menuntut ilmu, agar kelak bermanfaat untuk orang lain. 
Duhai dia yang selalu memandang ku dengan penuh semangat dan bahagia, kakak berseragam putih oren. Semoga kakak selalu dicucuri Rahmat-Nya.

-Negeri Menara Petronas-
29 April 2015
Teruntuk kakak berseragam putih oren, semoga kakak bahagia.

Tuesday, 28 April 2015

Gadis 'Nun' Jauh Disana

Ini adalah kisah dimana aku menuturkannya dengan segenap tangan yang tak berdaya. Nun disana, seorang gadis yang berjuang melawan penyakitnya
"Siapa yang mau menerima saya ?"
Aku masih diam, segala kata-kata yang ingin aku layangkan tersekat didalam hatiku. Semua lumpuh.
"Saya hanya ingin berbakti."
Aku harus apa, aku pun merasa teriris mendengar pernyataannya.
Aku hanya tak menyangka, gadis yang se-ceria ini, ternyata ada banyak luka di dalamnya.
Dia menuturkan perihal penyakitnya terhadapku. Oh, betapa aku merasa hina, betapa aku tak bersyukur selama ini, betapa ku tak memikirkan sisi lain kehidupan di dunia ini, dimana ada orang-orang yang Allah berikan ini sebagai tanda cinta-Nya, Rahmat-Nya tak akan pernah terputus.

"pasti ada, yang sholeh dan mencintai Allah tentunya."
Dia hanya tergagu, memandang ke arah jendela. Aku melihat banjir di pipinya menandakan harapan itu jauh di hujung senja.
Aku hanya berusaha meyakinkannya.
Aku melihat dirinya sudah tak tegar lagi, aku melihat matanya penuh kaca-kaca menyakitkan. Aku tak tahan melihatnya.
"Ini berbeda, tak seperti yang dibayangkan."
Semakin dia berkata semakin aku merasa tertampar.
"Mungkin aku hanya akan berbakti pada ibuku, aku akan menemani ibuku sampai penghujung."
Oh, ini semakin membuat jiwaku tertampar.
Wahai gadis nun jauh disana, ma'afkan aku. Aku tak bisa berbuat banyak.
"Tak banyak pintaku, sudi kiranya kau berbagi senyuman-mu pada ku. Aku sedang tidak sehat."
Duhai hati, akankah kau kuat jika kau berada di posisinya, akan kah kau sanggup.

Untuk gadis nun jauh disana, sekali lagi ma'af. Semoga seribu senyum ini tak membuatmu retak......

28 April 2015
-Negeri Menara Petronas-
Kisah gadis nun jauh disana

Friday, 13 February 2015

Journey of Hijrah

#GerakanMenutupAurat

Lagi semangat mau nge-share pengalaman hijrah hehe boleh lah ya.

Akhir tahun 2009, itu tepatnya pas UN SMP, udah ada niat untuk pake jilbab. Ehm, sebenarnya awal  niat pake jilbab karena banyak yang bilang kalau aku lebih cantik pakai jilbab (huahaha *pingsan*). Itu niatnya salah sih, tapi seiring nya waktu, aku terus mengkaji dan mencari pengetahuan tentang aurat wanita, bahwa jilbab itu perintah wajib dari Allah.

Awal-awal nya emak sempat ragu dengan keputusan aku memakai jilbab, tapi dengan yakin aku melangkah. Jilbab nya masih yang paris gitu, tapi yang aku favoritin adalah warna hitam, karena kainnya lebih tebal dan tidak transparan. Alhamdulillah, dapat rejeki jilbab yang tebal dan lebar dari saudara-saudara di singapore dan malaysia, hmm karena aku belum paham banget tentang jilbab yang chest covering, jadi aku gak terlalu peduliin lah. Mau tebal kek, lebar kek. Yang jelas aku nyaman banget pake yang gituan. Eitsss, tapi aku masi pake celana 'jin' lho, hikss walaupun baju panjang sampe selutut yah tapi tetap aja.
2010, jilbab udah chestcovering, pake celana 'jin' udah jarang, pake nya celana yang longgar2 kayak trening gitu, kadang2 celana emak yang dipake huaahhah. tapi belum pake kaos kaki, karena aku gak tau kalo kaki juga aurat.
2011, udah kelas 2 SMA jadi anak gaul gitu ceritanya. Anak labil iya kalee. jilbab kadang2 chestcovering, kadang2 enggak. waduh banyak cobaan nya. ngeliat teman modis dikit eh pingin gitu. tapi bersyukur dengan keadaan keluarga yang sederhana jadinya beli baju yang gamis murah2 aja, tapi cuma dipake pas lebaran. eh
2012, ini tahun yang indah. Bersamaan dengan ngikut momen MTQ sampai ke nasional, banyak hikmah dan pelajaran yang didapat. Langkah hijrah mulai dari sini. Celana 'jin' di lemari di buang habis sama abang (Abang mendukung banget dalam proses hijrah ini :') ) rok cuma punya 1 biji, gamis enggak punya. kaget dan nangis gara2 abang kayak gitu, tapi emak bilang 'nanti kita beli rok ya'.
yeaaaay, akhirnya punya lah beberapa rok. baju udah panjang selutut, tapi jilbab masi yg paris walaupun udah chestcovering yah tetap aja masih transparan. gak kehabisan ide, pake jilbab emak yang model instan yang gede2. disini udah mulai pake kaos kaki.
Dari sini, kekuatan cinta kepada Ilahi banyak diuji. Banyak cacian, sindiran dan ejekan. Duhai hati, kuat lah :') (ngomong sama diri sendiri)

2013, udah mulai pake gamis. Belum punya penghasilan, yang dipake ya gamis2 nya emak yang longgar2. sampe2 dibilang ibuk2 -__-. hehe.  Alhamdulillah di kasih rejeki sama Allah melalui tangan2 yang tak terduga. Jilbab masih paris tapi dilapis dua (liat tutorial) heheh
mau beli yang jilbab tebal gak tau dimana jualnya. Ikhtiar berlanjut, mulai nabung, nabung. Finally, dicicil jilbab lebarnya.
dari dulu emang gak suka warna cerah atau pastel, suka nya hitam, marun atau navy gitu, tapi, rejeki gak boleh di tolak ya. pemberian hadiah dari saudara se-ukhuwah, aaah manisnya.

2014, alhamdulillah makin kesini semakin yakin, bahwa semakin tertutup aurat semakin baik, kata abang gitu. bahkan wajah perempuan pun bisa menimbulkan fitnah. mulai berfikir ke arah cadar, tapi masih banyak yang harus dipertimbangkan hehe. hmmm sudahlah, semoga kita bisa istiqomah dalam menutup aurat ya ukhtifillah.
Menutup aurat itu pesan cinta langsung dari Allah....
Yuk, sama2 yuk kita menutup aurat. Sayangi diri kita sendiri.
sekian cerita journey hijrah aku.

#RandomPosting#Writing#Sharing#Is#Caring
~Dakwah~ Lillah, Fillah, Billah
#AkuCintaIslam
in hometown....