Saturday 26 September 2015

Jiwa-jiwa Yang Hanif #Part2

Masih pada suasana Eid Adha. Penuh pesona. Takbir bergema, hati berbunga. Wajah masih teduh, basah oleh wudhu'. Manusia sujud, dengan syukur yang tak pernah luput.
Salam, kepada para Nabi dan Rasul.
Salam, kepada orang-orang yang mengerjakan kerja-kerja keshalihan.
Satu, Lima, Sepuluh detik kemudian, aku melihat dia.
Saudariku.
"Baiklah." Ia berkata sambil menunduk.
"Aku sangat mendukung."
"Diri aku juga mendukung, siapa yang tak ingin mendukung kebaikan?"
Aku tersentak.
"Pelan-pelan."
Aku mengangguk.
Aku tersenyum.
Aku bahagia.
Ini kabar baik.
"Jangan ekspetasi tinggi."
Dia tersenyum.
Dia bahagia.
Semoga Allah memudahkan hijrahnya.


Pada Bara Jihad di Darul Ta'zhim
-26 September 2015-
Negeri Menara Petronas

No comments:

Post a Comment