Wednesday, 29 April 2015

Putih-Oren

Ketika di suatu pagi aku berjalan menuju lift yang terus bergerak. Lantai satu, lantai dua, lantai tiga, lantai empat. Yah, ini sudah tak heran lagi. Dzikir angin yang selalu menemani. Terjaga aku dari semua bayang bayang, aku melihat sendu di wajahnya. Matanya cerah bahagia.
Oh Allah.... betapa aku tak bersyukur. 
Dia tersenyum, aku semakin getir.
"Pergi kelas kak?" dia bilang.
"Iya."aku mencoba ramah.
seketika aku berfikir, betapa binar matanya juga menginginkan untuk menuntut ilmu di kampung 'peradaban'. Betapa sesungguhnya dia turut bahagia melihat 'orang asing' ini menuntut ilmu, agar kelak bermanfaat untuk orang lain. 
Duhai dia yang selalu memandang ku dengan penuh semangat dan bahagia, kakak berseragam putih oren. Semoga kakak selalu dicucuri Rahmat-Nya.

-Negeri Menara Petronas-
29 April 2015
Teruntuk kakak berseragam putih oren, semoga kakak bahagia.

No comments:

Post a Comment