Jika saja kita yakin bahwa Tuhan kita adalah Allah azza wa jalla,
Laa ilaa ha illallah
Maka sememangnya kita tak perlu takut dengan dunia yang keras ini
Berdoalah, kepada Tuhan mu yang Maha Pemurah
Dia lah yang menciptakan mu dari setetes air yang hina, kemudian menjadi segumpal darah, kemudian segumpal daging, kemudian tulang-belulang (agar dirimu kokoh), kemudian segumpal daging (lagi), hingga ditiupkan ruh pada dirimu, yang segala tentang dirimu sudah termaktub di lauhul mahfudz, kemudian kamu menjadi sebaik-baiknya bentuk.
Berdoalah, kepada Tuhan mu yang Maha Agung
Yang menjadikan siang sebagai ladang kerjamu,
dan malam sebagai ladang rehatmu (sementara)
Berdoalah, dan minta lah perlindungan kepada-Nya
Atas tiap-tiap yang ada pada dirimu,
tiap-tiap yang ada pada orang-orang yang kau cintai-
tiap-tiap yang ada pada orang-orang yang mencintaimu
Berdoalah, semata-mata hanya kepada-Nya
Semoga tiap-tiap dirimu terlindung dari persepsi diri
Terlindung dari Aqidah baru yang kau temui (yang sejak zaman nenek moyang-mu tak pernah ada kebiasaan ini, maka berhati-hati lah dengan golongan ini)
Berdoalah, karena kita adalah hamba-Nya
Mari sucikan jiwa dan menunduk untuk berdo'a kepada-Nya.
Semoga Allah mengampuni.
Sekilas ulasan mengenai buku yang di tulis oleh Ustadz Muhammad Fauzil Adhim.
Buku terbitan tahun 2017 oleh Pro-U media setebal 236 halaman.
13 Desember 2017
-Bara Jihad di Darul Ta'zhim-