Sunday, 3 May 2015

Pena-ku

Kita bukan lagi di jajah oleh tirani
Boleh dikatakan, 'jemari-jemari' itulah
Segala tinta pena terkuras
Habis, men-jungkir balik-kan opini rakyat
Bukankah begitu ?

Ketika aku merasa 'pena' ku tak setajam 'senjata' mereka
Aku bagaikan tertawa dalam kesepian
dan...
Menangis saat keramaian
Aku bagaikan bisu terhadap orang lain
dan...
Berteriak keras terhadap diri sendiri

Duhai 'pena-pena' yang indah,
kalian tak bersalah
Teruslah menari indah bersama kebenaran
Dan lihatlah, betapa setiap gerakan-mu mampu mengubah dunia


4 Mei 2015
Dalam keheningan malam, bersama pena-ku yang tak pernah 'mengeluh'
-Negeri Menara Petronas-

Saturday, 2 May 2015

Pengharapan Sebuah Peradaban

Pagi ini matahari tak se-cerah biasanya
Pagi ini, kicau-an burung begitu merdu, ku dengar
Aku berencana menuliskan tentang hari 'perjuangan membangun peradaban' (re:pendidikan) yang diperingati setiap tanggal 2 mei.
Apalah daya, mungkin aku harus belajar banyak dari Ki Hajar Dewantara
Mungkin aku harus belajar banyak dari para guru
Hatta, perjuangan mereka membangun tempat yang beradab untuk tanah air tercinta.
Lihat cermin, tanyakan pada diri. Sudah berbuat apa kau untuk agama dan umat ?
'Khairunnas anfa'uhum linnas'
Re: Sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat bagi orang lain
Do'a yang ku layangkan menjadi pengharapan untuk mereka-mereka yang tak pernah lelah membangun peradaban di tanah air tercinta.
Sang guru, suatu hari nanti akan ku kirimkan bait-bait puisi sederhana untuk kalian.

3 Mei 2015
Retrorika Pengharapan

-Hari Pendidikan Nasional [2 Mei]-